ILMU YAKIN
Yakin bukanlah sekedar percaya/mengimani saja, tetapi YAKIN itu
bertingkat-tingkat dan memiliki beberapa derajad:
1. AINAL YAKIN.... yakin yang seperti ini adalah yakin dalam
tingkat MATA/penglihatan mata. sebagai contohnya adalah ketika seorang bocah
kecil yg ditanya ttg keadaan bintang, apakah bintang itu besar ataukah kecil,
maka ia menjawab bintang itu kecil, sbb mmng demikianlah keadaan bintang dalam
pandangan matanya, memanglah kecil.<p> </p>
2. ILMAL YAKIN.... yakin
yang seperti ini adalah yakin dalam tingkatan akal atau bisa dikatakan yakin
karena ia mengetahui keilmuannya. sbg contohnya adalah ketika seorang anak SMP
yg ditanya tentang keadaan bintang, apakah bintang itu besar ataukah kecil, ia
menjawab bintang itu besar, bintang itu tampak kecil krn jaraknya yang jauh dari
bumi. di tingkat ini ia telah memahami pengaruh jarak dsb yg membuat seolah2
bintang itu kecil padahal bintang itu besar.<p> </p>
3. HAQQUL YAKIN
.... yakin yang seperti ini adalah keyakinan yang hakiki, dalam tingkat
keyakinan qolbu. sbg contohnya ketika seseorang ditanya tentang keadaan bintang,
apakah bintang itu besar ataukah kecil. maka dia menjawab bahwasannya bintang
itu kecil, karena hakekatnya tidak ada yg lebih besar daripada Allah. ia mungkin
saja tampak bodoh dlm pandangan umum, bukan tidak mengetahui bahwa bintang itu
ukurannya besar, ia sangat paham hal tersebut, tetapi ia memandang segala
sesuatunya secara hakiki.<p> </p>
4. KAMALUL YAKIN ....yakin yang
seperti ini adalah keyakinan yang sempurna, bulat seperti bulan dikala purnama.
ia tak hanya yakin secara hakiki, tetapi telah memahami alur daripada hakekat
keyakinannya tersebut, bagaimana ketetapan2 dan rahasia2 dibalik hakekat
bintang.<p> </p>
5. SAJAROTUL YAKIN.... yakin yang seperti ini adalah
yakin sampai keakar-akarnya, bukan hanya memahami hakekat2 tersembunyi dibalik
yang diyakini tetapi memanglah mengetahui dari A-Z, tentang apa yang
dipandangnya. tanpa satu hal maupun satu detail yang terlewatkanpun. keyakinan
seperti ini hanyalah haq TUHAN sendiri.
ILMU IKHLAS
Ikhlas itu berhubungan dengan Sibghoh (celupan). Ikhlas memiliki beberapa derajad tingkatan, seperti suatu sibghoh (celupan) ada yg sedikit tercelup ada yg separo tercelup ada juga yang full tercelup.
1. Ikhlas awam/umum. iktikad dari keikhlasan macam ini adalah iktikad Lillahita'ala. maksud dari lillahita'ala adalah seperti orang yang melakukan sesuatu amal ibadah dan perbuatannya itu ditujukan bagi pengabdian/
2. Ikhlas hakiki. ikhlas semacam ini adalah ikhlas dalam iktikad Billahita'ala. maksud dari billahita'ala adalah seperti orang yang melakukan perbuatan dengan memandang perbuatan tersebut adalah perbuatan Allah terhadap dirinya. disini yang ada adalah "aku dishalatkan, aku di puasakan dsb...". Dengan yang terpandang adalah perbuatan Allah semata, maka manusia tidak lagi berhak atas anugrah ganjaran/
Tetapi keikhlasan hakiki ini bukan dimaksudkan sekedar "dicamkan" dalam hati bahwa Allah yang menggerakkan kita, sebab hal demikian malah termasuk angan-angan dengan menipu hati sendiri. Pencapaian ikhlas hakiki itu disertai dgn penyaksian perbuatan Allah/
3. Ikhlas sempurna adalah sibghoh Allah (celupan Allah), ini adalah atribut dari sifat Ketuhanan sendiri
sang gembala berdiri dengan anggunnya....
dengan cahaya indah kemilau yang menyilaukan mata.....
dipunggungnya terselip pedang pemenggal leher dan mangkuk emas penadah tetesan darah....
lalu menghampiri domba2 malang dan bersabda:
"kemarilah dombaku sayang, mendekatlah, bersamaku, aku akan merubahmu menjadi manusia sayangku"....
sang domba yg terpukau menghampiri dengan kepasrahan hati....
begitu dekat, lalu.....
sekali tebas sang domba tersungkur binasa, dan sang gembala mulai menadah tiap tetesan darahnya sampai tak tersisa lagi tetesan darahnya....
sang domba kini telah binasa, ia tak pernah menjadi manusia....
lalu tiba2 seekor domba lain berteriak:
"Wahai gembala, engkau pendusta, engkaulah dajjal yang sesungguhnya!!! "
ia melarikan diri dari kumpulan domba2, terus berlari dan berlari, masuk kedalam belantara. menyelamatkan dirinya dari kejaran anjing-anjing para gembala.
"lebih baik aku sendiri dibelantara luas ini, mengembara seorang diri, bertapa untuk merubah wujudku menjadi singa garang, pada saatnya nanti, aku akan menjadi pemangsa para gembala, kita akan bertemu dan segera berhadapan muka untuk BERTEMPUR WAHAI GEMBALA DAJJAL!!!" teriak sang domba.
dengan cahaya indah kemilau yang menyilaukan mata.....
dipunggungnya terselip pedang pemenggal leher dan mangkuk emas penadah tetesan darah....
lalu menghampiri domba2 malang dan bersabda:
"kemarilah dombaku sayang, mendekatlah, bersamaku, aku akan merubahmu menjadi manusia sayangku"....
sang domba yg terpukau menghampiri dengan kepasrahan hati....
begitu dekat, lalu.....
sekali tebas sang domba tersungkur binasa, dan sang gembala mulai menadah tiap tetesan darahnya sampai tak tersisa lagi tetesan darahnya....
sang domba kini telah binasa, ia tak pernah menjadi manusia....
lalu tiba2 seekor domba lain berteriak:
"Wahai gembala, engkau pendusta, engkaulah dajjal yang sesungguhnya!!!
ia melarikan diri dari kumpulan domba2, terus berlari dan berlari, masuk kedalam belantara. menyelamatkan dirinya dari kejaran anjing-anjing para gembala.
"lebih baik aku sendiri dibelantara luas ini, mengembara seorang diri, bertapa untuk merubah wujudku menjadi singa garang, pada saatnya nanti, aku akan menjadi pemangsa para gembala, kita akan bertemu dan segera berhadapan muka untuk BERTEMPUR WAHAI GEMBALA DAJJAL!!!" teriak sang domba.
10 June 2012 at 21:17Public
jika manusia sudah manunggal apapun yang diinginkan pasti terwujud , tidak
pakai insya allah lagi bahkan bisa menghendaki kematiannya sendiri ? < jgn
salah persepsi, manusia yg manunggal itu bukan manusia yg "menginginkan"
sesuatu, sbb syarat manunggal itu mencabut "keinginan" dari hati. justru yg sdh
manunggal itu "tidak berkeinginan" spt org "mati" mrk hanya spt buih yg mengalir
mengikuti maunya ALLAH saja..... jadi semua Kun fayakun yg scr lahiriah dari
mereka, sejatinya itu bukan keinginan mrk, ttpi mrk hnya melaksanakan keinginan
ALLAH saja... spt kisah khidir as....
15 June 2012 at 00:20Public
Pada suatu ketika dia seorang brandal bernama brandal Loka Wijaya di daerah
Tuban. Lalu hendak merampok tongkat Sunan bonang yang nampak dimatanya berupa
tongkat emas, akhirnya Sunan Bonang menunjuk pohon kolang-kaling yang berubah
menjadi emas. Brandal Loka Wijaya pun takjub dan akhirnya berguru kepada sunan
bonang, lalu bertapa selam 3 thn, setelah selesai dari pertapaannya brandal Loka
Wijaya bergerak ke arah barat, menuju ke lereng gunung Muria, disini dia bertapa
lagi selama 1 thn, dan namanya disebut sebagai, Sunan Kaliyitno. Setelah selesai
dari pertapaannya, lalu turun gunung menuju Kadilangu Demak, namanya menjadi
Sunan Kalijogo..
*sekilas kisah tentang Sunan Kaliyitno
*sekilas kisah tentang Sunan Kaliyitno
17 June 2012 at 07:10Public
Tentang penghabisan/ akhir dari hidup kita. itu akan selalu jadi
misteri seumur hidup kita, hendak diseretNYA kemana..... jika seseorang cukup
pintar, ia akan cari jalan untuk mengenalNYA.... detik2 menjelang sakaratul maut, adalah detik2 yg
menentukan, dimana semua pahala bisa hangus terbakar, atau semua dosa bisa pula
lenyap diampuni.... jika engkau tak mencari jalan untuk mengenalNYA, lalu engkau
akan tercekam dan sangat kebingungan serta ketakutan saat berhadapan dengan
maut. Itu karena engkau belum tahu kemana arah yang engkau
tuju.....
18 June 2012 at 06:41Public
Ketika engkau berbuat ibadah-ibadah lahiriah maka malaikat akan
mencatatnya terlepas engkau ikhlas atau tidak ikhlas, malaikat tetap akan
mencatatnya sebab merekapun tidak memiliki pengetahuan akan keikhlasan hatimu.
Ketika catatanmu dihadapkan kehadirat Allah, maka seluruh ibadahmu yang tidak
ikhlas akan mengalami "rejection" alias ditolakNYA. Karena perkara ikhlas ini
adalah urusan yang super berat, maka satu2nya saranku kepadamu, pakai saja
sistem "ORA URUS!!" saja, wis embuh gak ngerti, mau ikhlas kek mau enggak kek,
masa bodoh, pokoknya jalan terus..... kosong saja, ORA ONO 0Po_oP0.... hanya
berjalan dengan senang dan senyum manis.... wis embuh, tekan karepe ora tekan
kebangeten..... .
^_^
hehehe

18 June 2012 at 12:10Public
tiupan sirr itu tidaklah terhalangi jarak dan waktu, dgn cara spt itu
bimbingan itu tdk perlu harus berhadap-hadapa n muka..... meski 1000 mil itu hanyalah masalah mudah
saja bagi Allah......
Unlike
15Report 19 June 2012

Adalah keadaan tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Diantara orang2 ada
yang memiliki hasrat kuat untuk belajar tentang ilmu Ketuhanan/ Ketauhidan, tetapi keadaan dirinya mmnglah tdk
memungkinkan utk berdekatan dengan seorang pembimbing/ mursyid, spt orang2 yang bekerja diluar negeri. Allah
Yang Maha Mengatur semuanya, akan melewatkan pembimbingan melalui orang2
tertentu yang memanglah bisa menjangkau mereka. Pemahaman bahwasannya ilmu
Ketuhanan adalah harus bertatap muka, ketemu antara murid dan guru adalah kuno
dan tidak sesuai lagi dengan jaman yang ada dan tidak menyesuaikan dengan
keadaan kondisi yang ada.
19 June 2012 at 15:24Public
Dalam ilmu Ketuhanan, jangan lagi engkau sibuk memikirkan tentang pahala,
jangan lagi engkau sibuk memikirkan tentang surga. Hal itu akan memalingkanmu
dari kesejatian dalam lelaku, engkau terpedaya jebakan batman, yang akan
membuatmu kandas, sbb engkau cendrung melakukan segala sesuatu dgn pilah-pilih,
kalau pahalanya lebih besar engkau mau melakukannya, kalau pahalanya kecil
engkau tak mau melakukannya. Engkau seperti pedagang yang mau cari untung paling
besar, tetapi kehilangan KEMURNIAN dalam setiap lelakumu. Biar kuberitahukan
kepadamu sebuah kenyataan, sebanyak apapun pahalamu tidak akan cukup buat beli
segenggam tanah surga saja. Sama saja, biarpun yg engkau pandang paling alim
didunia ini tetap pahalanya tidak cukup buat beli segenggam tanah surga.... jadi
tidak usah bicara lagi ttg pahala dan surga, ora urus semua.....
21 June 2012 at 17:37Public
aku melengkapi ajaran MANUNGGALING KAWULO-GUSTI (KETAUHIDAN) dengan
ajaran MANUNGGALING KAWULO-KAWULO (KESEMESTAAN).. .. Agar keindahan dan keseimbangan tetap
terjaga....
21 June 2012 at 21:04Public
Bilamana seseorang mengenal KETAUHIDAN tetapi tiada mengenal
KESEMESTAAN hal seperti itu akan menimbulkan bahaya. Sebab ia akan sibuk
mulutnya menyebat-nyebut
Laailahaillalla h...TIADA TUHAN
SELAIN ALLAH, tetapi ia tak perduli akan saudaranya yang miskin yang lapar yang
papa.... malah hatinya makin buta dan makrifatnya kandas masuk dalam keakuan
diri pribadi, egosentris yg menyesatkannya sendiri, SESAT DALAM TERANG
BENDERANG......
menyedihkan.... .
21 June 2012 at 19:48Public
Kenalilah juga manunggaling kawulo-kawulo, bukan semata2 manunggaling
kawulo-gusti... . sbb bagaimana
seseorang bisa merasa nikmat dan senang berdekatan dgn TUHANNYA, ketika banyak
sekali saudara2nya yg menderita, ia tak bisa merasakan derita org lain sbg
deritanya sendiri.... maka makrifat spt ini adalah makrifat yg kandas.....
“Laqod jaakum rosulun min anfusikum 'aziizun 'alaihi maa 'anittum hariisun 'alaikum bil mu'miniina rouufurrohiim”
Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri, yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan yang ditanggung oleh kamu, yang sangat lobakan (inginkan) kebaikan bagi kamu, (dan) ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang-orang yang beriman.
“Laqod jaakum rosulun min anfusikum 'aziizun 'alaihi maa 'anittum hariisun 'alaikum bil mu'miniina rouufurrohiim”
Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri, yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan yang ditanggung oleh kamu, yang sangat lobakan (inginkan) kebaikan bagi kamu, (dan) ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang-orang yang beriman.
24 June 2012 at 16:01Public
Ketika seseorang telah mengerti dan memahami maksud dan tujuan adanya
dirinya, ia akan menyingkirkan setiap batu2 yg berada di jalan yg akan dilalui
org2, tanpa prlu lg brtanya "mengapa hrs saya lakukan?", ia akan menyisihkan
sbagian dari rizkinya dan memberikan pd mrk yg membutuhkan, tnpa perlu brtanya
"apa balasan/ pahalanya?", ia
akan menolong siapa saja yg membutuhkan prtolongannya, tnpa perlu lagi brtanya,
"apa imbalannya?". Ia akan menjadi Qur'an yang berjalan dan memancarkan segenap
keindahanNYA... ..
24 June 2012 at 19:27Public
Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan menuju Allah. Diantaranya
melalui cinta kasih, kesabaran, ketaqwaan, kelembutan, keberanian, kesucian,
keadilan...dsb. ..dsb....
kesemuanya adalah juga sbg wujud-wujud dari pengabdian diri asalkan ditujukan
kepada Allah saja secara lillahita'ala. Kesemua jalan itu akan disambutNYA dan
sampai padaNYA, bilamana disertai ketulus-ikhlasa n karenaNYA. Diantara semua jalan, jalan tertinggi
adalah jalan KEBIJAKSANAAN, sbb semua jalan2 yang ada untuk menujuNYA adalah
terangkum dalam satu jalan ini, yaitu jalan KEBIJAKSANAAN.
25 June 2012 at 16:59Public
Aku tidaklah mengajarkan kepada kalian jalur lambat yang mutar-muter,
kelamaan.... kita pakai jalur cepat saja.... krn aku tdklah mengajarkan kalian
utk mengandalkan kpd guru, kpd nashab, org tua, kakek dsb...dsb... aku
mengajarkan kalian utk melemparkan tongkatmu, buang rasa mengandalkan org lain
trsbut dari dalam hatimu, cukup bersandar dan mengandalkan Allah saja, kaffa
billahi wakila, cukuplah Allah sbg wakil.... ayo gak usah mutar-muter lagi....
lempar tongkatmu!!!... . waliku bukan
lagi manusia, waliku Allah.... ayo maborrrr!!....
27 June 2012 at 04:57Public
Dunia ilmu Ketuhanan adalah dunia yang kerap kali berhadapan dengan
realitas-realit as kegaiban,
apakah diminta ataupun tidak diminta, pada satu titik tertentu hal2 semacam itu
mmng akan dihadapi para salik. Oleh sebab itu, para salik hendaknya tdk
jemu-jemunya utk berkonsultasi dgn pembimbingnya dan mengikuti instruksi serta
arahan-arahanny a. Sebab sebenarnya dgn
bersikap tawadhu' dan mengikuti instruksi pembimbingnya dgn baik, dalam hal
tersebut sejatinya cahaya dari sang pembimbing sudah masuk dan mengalir dgn
sendirinya menuju kepada si salik. "cahaya hanya bisa ditangkap dengan cahaya"
ilmu itu hanya bisa engkau serap dengan ketawadhuan....
28 June 2012 at 18:17Public
Dunia ini hanyalah tempat main-main saja, tidak perlu terlalu memikirkannya
dengan serius. Mending ikut saya saja, ayo kita migrasi ke alam baka. Di dunia
ini hanya sedikit pelampiasan hasrat untuk beranak pinak saja. Nge-Crot... trus
banting tulang.... heuheu... Disana itu terlalu luas, tanpa batas, bebas dan
nyaman, buat apa kandas dan sibuk mikirin dunia terlalu berat.... Kalau nunggu
tuapun sama saja hasil akhirnya, engkau tetap mati juga.... bedanya kalau
migrasi skrng engkau sdh tahu tempatmu, kelak mati tdk lagi bingung mau kemana,
gentayangan kesana kemari, malah akhirnya kamu ntar nyangkut dipohon jengkol,
jadi kuntilanak nongas-nangis tinggal nendang pantatmu aja....
heuheu....
29 June 2012 at 01:35Public
Janganlah lelah untuk memohon padaNYA agar ditunjukkan jalan untuk bisa berjumpa denganNYA.... ketika jalanNYA sdh dibuka, jangan engkau sia-siakan....
Jika didalam hatimu tidak engkau temukan dorongan yang kuat untuk mengenal dan mencari TUHANmu, siapakah Allah?.... hatimu sedang tertutup, kelak engkau akan celaka.....
29 June 2012 at 18:47Public
Janganlah lelah untuk memohon padaNYA agar ditunjukkan jalan untuk bisa berjumpa denganNYA.... ketika jalanNYA sdh dibuka, jangan engkau sia-siakan....
engkau telah memohon padaNYA, ada keinginanmu untuk berjumpa dengan
Allah, lalu dipertemukan dgnku, aku adalah keran, pembuka pintu bagi khazanah
ilmu, selanjutnya semua tergantung padamu sendiri, apakah engkau tetap akan
istiqomah ataukah tidak..... aku sudah membukakan pintu dan memberi peta
sederhana bagi perjalananmu... .. kelak
jangan pernah engkau katakan bahwa DIA tidak pernah memberimu jalan, DIA sudah
memberimu jalan.....
Ketika engkau semakin mencintai Allah, maka azab siksa maupun hukumanNya
mnjadi tdk lagi nampak, yang nampak hanyalah kasih sayangNya saja, trmasuk
neraka tampak sbg wujud kasih sayangNya.
3 July 2012 at 03:56Public
Diantara murid2 fatwa mengatakan mulai spt kehilangan nafsu. Iya,
memang kuakui amalan-amalan yang kuberikan berupa dzikir2 itu memang
spesialisasinya untuk memerangi nafsu,
itulah sebabnya semakin engkau tekun, maka nafsumu akan semakin surut lenyap.
Karena memang tidak mungkin kita bisa mencapai kepada pengenalan hakiki tentang
Tuhan bilamana masih diliputi nafsu. Seperti itulah keadaannya, semakin engkau
mendekatiNya, maka nafsumu semakin surut, dan dunia ini semakin hampa, kosong,
ora ono opo-opo. Seperti itulah "nafi" dalam Laa ilaha (tidak ada Tuhan), nanti
tinggal isbath-nya illallah. heuheu....
14 July 2012 at 04:17Public
Dalam kilas balik sejarah para rasul-rasul utusan Allah, ada hal yang
menarik. Pada masa nabi Isa as, yang banyak menentang kebenaran adalah dari para
ulama-ulama yahudi yang pegangannya taurat warisan nabi musa as, pada masa nabi
Muhammad SAW yang banyak menentang kebenaran adalah ulama-ulama dari nashrani
yang pegangannya injil...... nah, percaya gak kamu, nanti diakhir jaman yang
banyak menentang kebenaran bakalan dari ulama-ulama islam yang pegangannya
Qur'an??...... Itu kalau melihat dari sejarah lampau yang sdh berlalu selalu
saja seperti itu jalan ceritanya.
*sekedar buat mikir mumpung masih pagi.
*sekedar buat mikir mumpung masih pagi.
25 July 2012 at 09:10Public
*ini cuplikan cerita dr saudara bima magaga yg bikin saya senyam senyum
bacanya, heuheu. sering dpt prtanyaan yg
serupa....
............... ...............
Suatu saat, muridnya itu mengadu kepada Bayazid, “Tuan Guru, saya sudah beribadat tiga puluh tahun lamanya. Saya shalat setiap malam dan puasa setiap hari, tapi anehnya, saya belum mengalami pengalaman ruhani yang Tuan Guru ceritakan. Saya tak pernah saksikan apa pun yang Tuan gambarkan.”
Bayazid menjawab, “Sekiranya kau beribadat selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun debu mukasyafah dalam hidupmu.”
Murid itu heran, “Mengapa, ya Tuan Guru?”
“Karena kau tertutup oleh dirimu,” jawab Bayazid.
“Bisakah kau obati aku agar hijab itu tersingkap?” pinta sang murid.
“Bisa,” ucap Bayazid, “tapi kau takkan melakukannya.”
“Tentu saja akan aku lakukan,” sanggah murid itu.
“Baiklah kalau begitu,” kata Bayazid, “sekarang tanggalkan pakaianmu. Sebagai gantinya, pakailah baju yang lusuh, sobek, dan compang-camping . Gantungkan di lehermu
kantung berisi kacang. Pergilah kau ke pasar, kumpulkan sebanyak mungkin
anak-anak kecil di sana. Katakan pada mereka, “Hai anak-anak, barangsiapa di
antara kalian yang mau menampar aku satu kali, aku beri satu kantung kacang.”
Lalu datangilah tempat di mana jamaah kamu sering mengagumimu. Katakan juga pada
mereka, “Siapa yang mau menampar mukaku, aku beri satu kantung
kacang!”
............... ............... .....
...............
Suatu saat, muridnya itu mengadu kepada Bayazid, “Tuan Guru, saya sudah beribadat tiga puluh tahun lamanya. Saya shalat setiap malam dan puasa setiap hari, tapi anehnya, saya belum mengalami pengalaman ruhani yang Tuan Guru ceritakan. Saya tak pernah saksikan apa pun yang Tuan gambarkan.”
Bayazid menjawab, “Sekiranya kau beribadat selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun debu mukasyafah dalam hidupmu.”
Murid itu heran, “Mengapa, ya Tuan Guru?”
“Karena kau tertutup oleh dirimu,” jawab Bayazid.
“Bisakah kau obati aku agar hijab itu tersingkap?” pinta sang murid.
“Bisa,” ucap Bayazid, “tapi kau takkan melakukannya.”
“Tentu saja akan aku lakukan,” sanggah murid itu.
“Baiklah kalau begitu,” kata Bayazid, “sekarang tanggalkan pakaianmu. Sebagai gantinya, pakailah baju yang lusuh, sobek, dan compang-camping
...............
25 July 2012 at 21:56Public
Yang sebenarnya ilmu hakekat itu tidak bisa diajarkan atau diwariskan.
Semua wali2 itu yah hanya mengajari thoriqoh atau jalan menuju Allah saja.
Sedang hakekat itu urusan intim dan pribadi masing2 yg tidak bisa dibuka begitu
saja. Sungguh, janganlah engkau tertipu chasing/ penampilan luar. Seseorang yg memang sungguhlah mengerti
ilmu ruhani itu sdh tahu orang yang dihadapi itu sirrnya jalan apa gak itu sdh
paham, yg dimaksud sirrnya jalan itu bukan dzikir Hu Allah itu jalan dihati.
bukan itu. tetapi ada pancaran khusus yg bisa ditangkap secara khusus oleh
seseorang yg diberi anugrah olehNYA.
26 July 2012 at 06:40Public
Ciri2 ahli ruhani secara umum bisa engkau pantau dalam kesehariannya,
amatilah kehidupan sehari-harinya,
masa bodoh saja dgn apa yang dikatakannya, amati saja gerak hidupnya:
1. menyukai kesendirian daripada keramaian.
2. tidak banyak bicara.
3. pandangannya dalam dan tajam.
4. ia tahan duduk dgn tenang.
5. bila ia tidur, engkau akan melihat tidurnya hampir2 tdk bergerak sama sekali, dari awal tidur sampai terbangun, asal tdk byk nyamuk saja.
6. ciri2 sisanya hanya dikenali/bisa ditangkap org2 tertentu saja.
1. menyukai kesendirian daripada keramaian.
2. tidak banyak bicara.
3. pandangannya dalam dan tajam.
4. ia tahan duduk dgn tenang.
5. bila ia tidur, engkau akan melihat tidurnya hampir2 tdk bergerak sama sekali, dari awal tidur sampai terbangun, asal tdk byk nyamuk saja.
6. ciri2 sisanya hanya dikenali/bisa ditangkap org2 tertentu saja.
26 July 2012 at 05:54Public
Mittahul Jannah (kunci surga)
Seseorang yang telah bersyahadat bisa dikatakan sudah memiliki kunci surga, tetapi itu semua tidak jaminan sama sekali, sebab kunci itu masihlah kunci polosan yang belum bergerigi. Perlu perjalanan panjang seumur hidup sedikit demi sedikit mengkikir mata kuncinya agar tercapai gerigi-gerigi yang tepat.
Bagaimana engkau tahu gerigi2 kuncimu sudah tepat??..... aku mengandalkan setan dan iblis utk perkara itu, bilamana mereka tidak datang menggangguku, berarti ada sesuatu yang salah. Sebab mana mungkin seseorang mendekati Allah tanpa dihadang iblis?....
blis dimana kamu blis??.... katanya sih sedang dikekang.... fatwa tidak percaya. kamu pasti sedang sembunyi menyusun rencana.
Seseorang yang telah bersyahadat bisa dikatakan sudah memiliki kunci surga, tetapi itu semua tidak jaminan sama sekali, sebab kunci itu masihlah kunci polosan yang belum bergerigi. Perlu perjalanan panjang seumur hidup sedikit demi sedikit mengkikir mata kuncinya agar tercapai gerigi-gerigi yang tepat.
Bagaimana engkau tahu gerigi2 kuncimu sudah tepat??..... aku mengandalkan setan dan iblis utk perkara itu, bilamana mereka tidak datang menggangguku, berarti ada sesuatu yang salah. Sebab mana mungkin seseorang mendekati Allah tanpa dihadang iblis?....
blis dimana kamu blis??.... katanya sih sedang dikekang.... fatwa tidak percaya. kamu pasti sedang sembunyi menyusun rencana.
29 July 2012 at 21:24Public
Jika engkau ingin masuk dalam dunia Ketuhanan, belajarlah menghilangkan
prasangka, engkau tak lagi berprasangka, belajar polos dan lugu seperti bayi
saja, sebab baik dan buruk jua hakekatnya semua datang dari Allah. Dalam
mengarungi ilmu Ketuhanan, hal yang akan engkau hadapi adalah orang-orang
disekitarmu akan mencoba mempengaruhi pikiranmu, agar menjauh dari jalan
Ketuhanan yang hendak engkau tempuh, seperti itulah cara kerja iblis, dengan
masuk ke dalam orang2 disekitarmu, agar engkau kembali ragu dan mundur ke
belakang. Hal seperti itu pasti akan segera engkau temui jika
mengikutiku.
30 July 2012 at 05:01Public
Ilmu bagaikan lautan luas tiada bertepi, engkau mungkin seperti orang yang
sibuk menimbanya seember demi seember, hingga ember terakhir saat menjelang
ajalmu. Sebanyak apapun hasil menimbamu, semuanya tetaplah hanya sedikit,
sebagiannya tercecer didaratan dan sebagian lagi menguap ke udara. Buang saja
embermu, buka pakaianmu, telanjang, lalu ceburkan dirimu kedalam lautan dan
larut didalamnya, begitu adalah perkara yang lebih asyik, tatkala engkau telah
menjadi lautan itu sendiri.
30 July 2012 at 09:54Public
Mungkin diantara orang mengira bahwa patokan umum yang di anggap wali
itu ampuh, banyak karomah, atau bisa meneropong/ penerawangan. Padahal semua hal itu juga bisa
dilakukan iblis, iblis itu ahli dalam hal2 seperti itu. Kasihan orang2 yang
terombang-ambin g karena pandangannya
melulu tertuju kepada hal-hal gaib/makhluk gaib atau benda2 gaib
dsb.
30 July 2012 at 04:05Public
Fuad adalah mata hati, tempat munculnya perasaan welas asih terhadap sesama.
Terbuka tidaknya fuad seseorang adalah dicirikan dengan sifat welas asih
terhadap sesamanya. Welas welas asih asih welas asih Gustine jagad. Semadimu tak
akan menggapaiNYA, tetapi welas asihmu mampu
menggapaiNYA.
30 July 2012 at 10:02Public
Duhai,....... fahamilah, bahwa semua informasi tentang Allah itu berasal dari
Allah sendiri, dan adalah DIA bisa memberimu informasi palsu tentang diriNYA,
ibarat kembang gula untuk menghentikan tangisan bocah2 dari hasrat mereka kepada
makrifatullah. Jangan terjebak kepada gambaran tentang Tuhan khayali hasil dari
ilham para wali, semuanya itu sekedar gambaran sederhana tentang TUHAN saja,
disesuaikan dengan alam pemikiran dan daya jangkau diantara mereka saja. adalah
yang disebut Tuhan, yang disebut Allah sebenarnya tetaplah MISTERI sepanjang
masa. *pecinta misteri
30 July 2012 at 11:40Public
Perhatikanlah bagaimana laba2 mendapatkan rizkinya. ia tak pernah
kemana-mana, hanya diam saja di sarangnya. Ketauhilah, apa yang menjadi hakmu
itu tidak akan bergeser dan berpindah, pasti akan sampai juga kepadamu walaupun
dengan cara yang bagaimanapun adalah pasti datangnya. Jalan2 pencarian itu
sebenarnya hanyalah sebab musabab terjadinya saja, sdng kepastian itu tak akan
bergeser sedikitpun. Seandainya engkau diberi pengetahuan bhwa engkau akan mati
di jalan, lalu engkau memutuskan utk tetap tinggal dirumah, agar tidak mati,
maka engkau tetap akan mati juga di jalan, tetap terdorong utk pergi ke jalan
tempatmu mati.
30 July 2012 at 22:27Public
Al-Qur'an banyak ragamnya, Qur'an artinya bacaan.
1. Diri rasulullah itulah Qur'an berjalan
2. Mushaf Qur'an sebagai mana kita kenal, sbg wujud tertulis.
3. Kenyataan hidup ini pun Qur'an.
4. Alam semesta seisinya ini juga Qur'an
5. Diri kita ini pun juga Qur'an yang bisa dibaca dgn hati yang jernih.
6. Qur'an Qodim, nur, Kalamullah.
Dimana-mana ada Qur'an, tergantung kita bisa membacanya ataukah tidak.
1. Diri rasulullah itulah Qur'an berjalan
2. Mushaf Qur'an sebagai mana kita kenal, sbg wujud tertulis.
3. Kenyataan hidup ini pun Qur'an.
4. Alam semesta seisinya ini juga Qur'an
5. Diri kita ini pun juga Qur'an yang bisa dibaca dgn hati yang jernih.
6. Qur'an Qodim, nur, Kalamullah.
Dimana-mana ada Qur'an, tergantung kita bisa membacanya ataukah tidak.
31 July 2012 at 04:31Public
Hidup di dunia ini, setannya itu diri kita sendiri, malaikatnya pun diri kita
sendiri. Baik dan buruk adalah dua buah kekuatan, dua buah Lam (huruf hijaiyah),
ibarat dua buah tangan. Dengan keduanya, kekuatan menjadi sempurna dan
berimbang, segenap kenikmatan bisa diraih.
30 July 2012 at 21:57Public
Dahulu aku sdh pernah ditipu sama 2 buah pohon pisang. yang satu pohonnya
besar, dan yang satu lagi pohonnya kecil..... aq setia menanti sampai mereka
berbuah, dlm hatiku mengatakan yg pohonnya besar pasti buahnya lebih besar dan
lebih banyak daripada yang pohonnya kecil. kenyataannya berbalik. ternyata
urusan TUHAN memang tidak bisa dikira-kira.
30 July 2012 at 21:39Public
Diantara semua ujian, ujian kehidupan yang paling berat itu adalah ujian
kesabaran, sebab ujian semacam ini tidak ada batas waktunya. Seseorang mungkin
bisa bersabar hari ini, tapi gagal di hari esok. engkau sudah beserta Allah saat
sabar, tapi itu saja tak cukup jadi peganganmu sbb bersabar melihat perkara
maksiyat dihadapan matamu adalah kutukan bagimu. Semua kebaikan juga melihat
situasi dan kondisi, salah penempatan, baik bisa jadi buruk, buruk bisa jadi
baik.
Contoh: menyerahkan sesuatu pd Allah (tawakal) adalah baik, tetapi kalau ada wanita diperkosa dihadapanmu apakah kamu akan berkata "biar Allah saja yang menyelamatkanny a", sambil diam
saja dan berlalu pura-pura tidak tau. Ketawakalan spt itu adalah ketawakalan
yang tercela, sbb tdk pada tempatnya.
Contoh: menyerahkan sesuatu pd Allah (tawakal) adalah baik, tetapi kalau ada wanita diperkosa dihadapanmu apakah kamu akan berkata "biar Allah saja yang menyelamatkanny
6 August 2012 at 07:23Public
Cuplikan sms seseorang padaku tadi malam:
orang: rumah anda mnghadap ke barat dan terbuat dr anyaman bambu ya??
aku : rumahku menghadap keatas dan terbuat dari untaian cahaya.
orang : onanong onaning...... anda termasuk orang sapta darmo ya? olah 7 rasa ya
aku : sy bkn org aliran ini atau itu. bgtu sempitnya klo saya dimuat aliran. sdg manusia itu diciptakan lbh mulia drpd aliran.
orang: truz anda termasuk makrifat atau hakekat atau lainnya?
aku: sy ya saya, saya bkn makrifat atau hakekat, ttpi sy adalah khalifah Allah dimuka bumi.sbgmn nashNya dlm Al-Qur'an.
orang: semua org didunia ini khalifah bukan anda sj lo, dan yg mmbedakan hnya derajad disisi Tuhan.
aku: iya semua org, tetapi yg anda tanya adalah saya, bukan semua orang.
orang: mau tanya soal Ketuhanan. mengapa Allah bs dikembari oleh iblis ato setan sdgkan rasul kok gak bs dikembari iblis???
aku: hahaha. lho dah pinter nebak2 org gitu kok km, masa perkara gitu aja gak tau?
orang: lo saya mmng blm tau, saya mau tanya pd anda yg lbh tau, sy mmng blm tau.
aku: itu krn wajah Allah itu banyak, semua wajah adalah wajahNya, sdng wajah rasul itu cmn 1. wajah itu mewarisi sifat Ketuhanan, laisa kamitslihi sya'iun.tdk ada yg sama. mirip bisa, sama tidak bisa.
aku:km sdh bertanya padaku biar adil gantian aq yg brtanya pdmu.jika iblis tdk bs menyerupai wajah rasul, lah rasul bs tdk menyerupai wajah iblis?? sy balik aja. (ingat, hasil pikiranmu adalah tanggung jawabmu sendiri)
orang:maaf tak pikirkan dulu. aq blm bs jawab skrng maklum msh awam.
orang: rumah anda mnghadap ke barat dan terbuat dr anyaman bambu ya??
aku : rumahku menghadap keatas dan terbuat dari untaian cahaya.
orang : onanong onaning...... anda termasuk orang sapta darmo ya? olah 7 rasa ya
aku : sy bkn org aliran ini atau itu. bgtu sempitnya klo saya dimuat aliran. sdg manusia itu diciptakan lbh mulia drpd aliran.
orang: truz anda termasuk makrifat atau hakekat atau lainnya?
aku: sy ya saya, saya bkn makrifat atau hakekat, ttpi sy adalah khalifah Allah dimuka bumi.sbgmn nashNya dlm Al-Qur'an.
orang: semua org didunia ini khalifah bukan anda sj lo, dan yg mmbedakan hnya derajad disisi Tuhan.
aku: iya semua org, tetapi yg anda tanya adalah saya, bukan semua orang.
orang: mau tanya soal Ketuhanan. mengapa Allah bs dikembari oleh iblis ato setan sdgkan rasul kok gak bs dikembari iblis???
aku: hahaha. lho dah pinter nebak2 org gitu kok km, masa perkara gitu aja gak tau?
orang: lo saya mmng blm tau, saya mau tanya pd anda yg lbh tau, sy mmng blm tau.
aku: itu krn wajah Allah itu banyak, semua wajah adalah wajahNya, sdng wajah rasul itu cmn 1. wajah itu mewarisi sifat Ketuhanan, laisa kamitslihi sya'iun.tdk ada yg sama. mirip bisa, sama tidak bisa.
aku:km sdh bertanya padaku biar adil gantian aq yg brtanya pdmu.jika iblis tdk bs menyerupai wajah rasul, lah rasul bs tdk menyerupai wajah iblis?? sy balik aja. (ingat, hasil pikiranmu adalah tanggung jawabmu sendiri)
orang:maaf tak pikirkan dulu. aq blm bs jawab skrng maklum msh awam.
6 August 2012 at 08:04Public
Hadist Sahih Muslim 4661
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim bin Maimun; telah menceritakan kepada kami Bahz; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Abu Rafi dari Abu Hurairah dia berkata Rasulullah Saw. bersabda:"Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa kamu tidak menjenguk-Ku?"
Jawab anak Adam, "Wahai Rabbku, bagaimana mengunjungi Engkau, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tidak mengunjunginya? Apakah kamu tidak tahu, seandainya kamu kunjungi dia
kamu akan mendapati-Ku di sisinya?"
Hai anak Adam! Aku minta makan kepadamu, mengapa kamu tidak memberi-Ku makan?"
Jawab anak Adam, "Wahai Rabbku, bagaimana aku mungkin memberi Engkau makan, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan minta makan kepadamu tetapi kamu tidak memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu, seandainya kamu memberinya makan niscaya engkau mendapatkannya di sisi-Ku?"
Hai anak Adam! Aku minta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi-Ku minum?"
Jawab anak Adam, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku mungkin memberi Engkau minum, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Hamba-Ku si Fulan minta minum kepadamu tetapi kamu tidak memberinya minum. Ketahuilah, seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu mendapatkannya di sisi-Ku?"
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim bin Maimun; telah menceritakan kepada kami Bahz; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Abu Rafi dari Abu Hurairah dia berkata Rasulullah Saw. bersabda:"Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa kamu tidak menjenguk-Ku?"
Jawab anak Adam, "Wahai Rabbku, bagaimana mengunjungi Engkau, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tidak mengunjunginya?
Hai anak Adam! Aku minta makan kepadamu, mengapa kamu tidak memberi-Ku makan?"
Jawab anak Adam, "Wahai Rabbku, bagaimana aku mungkin memberi Engkau makan, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan minta makan kepadamu tetapi kamu tidak memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu, seandainya kamu memberinya makan niscaya engkau mendapatkannya di sisi-Ku?"
Hai anak Adam! Aku minta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi-Ku minum?"
Jawab anak Adam, "Wahai Tuhanku, bagaimana aku mungkin memberi Engkau minum, padahal Engkau Tuhan semesta alam?"
Allah Ta'ala berfirman: "Hamba-Ku si Fulan minta minum kepadamu tetapi kamu tidak memberinya minum. Ketahuilah, seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu mendapatkannya di sisi-Ku?"
6 August 2012 at 16:37Public
"Hidup bukanlah tentang apa yang engkau inginkan. Hidup adalah tentang
menerima, bahkan menerima apa yang tidak engkau
inginkan"
7 August 2012 at 18:50Public
Kedalaman ilmu batiniah seseorang tidaklah bisa diukur, hanya bisa ditaksir
dan diprediksi sedalam apa penyelamannya. Itu karena batin adalah samudra tanpa
dasar, yang tak ada penghabisannya bilamana diselami. Akan tetapi orang yang
menyelam lebih dalam akan tahu dan mengerti orang yang penyelamannya lebih
dangkal, sbb ia telah melewati tempat/jalur2 penyelaman itu, dan faham siapakah
yang akan kandas disuatu titik tertentu, melihat dari gaya mereka menyelam.
Adalah perkara batiniah memang tidak sama dgn perkara lahiriah, lahiriah adalah
kecendrungan untuk memoles tampilan luar dan chasingnya. batiniah itu
kecendrungan mendahulukan kualitas mesinnya.
9 August 2012 at 23:35Public
Sungguh di dalam hati ada suatu kesedihan yang tidak bisa dibuang kecuali dengan
kebahagiaan mengenal Allah dan menjadi benar menurutNYA. Dan di dalamnya pun ada
kekosongan yang tidak bisa diisi kecuali dengan cinta kepadaNYA dan dengan
menujuNYA dan selalu mengingatNYA. dan jikalaupun seseorang diberikan seluruh
dunia seisinya, itu tak akan cukup untuk mengisi kekosongan tersebut.
[Ibn Al-Qayyim Rahimullah ]
[Ibn Al-Qayyim Rahimullah ]
10 August 2012 at 21:55Public
sbnarnya aq sdh membawamu pada lailatul qodar yg sesungguhnya, dan
berapa banyak malam adalah lailatul qodar bagimu, saat aq memberimu byk
pelajaran ruhani, malam yg lbh mulia drpd 1000 bulan bagimu, apakah engkau tdk
menyadarinya??, atau tidak mengambil
pelajaran sama sekali. maka renungilah tentang Allahmu, sekejab dalam
perenunganmu adalah lbh baik daripada ibadah selama 80 thn, atau selama 1000
bulan.
13 August 2012 at 19:46Public
angan2
manusia adalah istananya iblis, maka janganlah engkau perbesar istananya
dia.
14 August 2012 at 00:12Public
Orang-orang yang memiliki ilmu kesaktian, keampuhan, pelet, ajian dan
macam2 rupa ilmu gaib, ilmu2 itu malah mempersulit proses ajalnya ketika ia
hendak menemui ajalnya. Ketika matipun ilmu2 itu tak bisa menyertai perjalanan
ruhnya, kecuali ilmu Ketuhanan yang akan selalu menyertainya. Justru yang akan
mudah menyertai perjalanan ruh adalah nasehat-nasehat kebaikan seseorang dimasa hidupnya kepada orang lain,
itu lebih berguna dan bermanfaat bagi diri seseorang.
13 August 2012 at 23:48Public
ikhlas adalah salah satu rahasia Allah yang hanya diberikanNYA bagi hamba2
yang dicintaiNya. Keikhlasan yang sesungguhnya tdk bs diukur oleh manusia.
tetapi kehendak baik dan harapan baik itu tdk hrs menunggu utk bs ikhlas dahulu
baru mau berbuat suatu kebaikan. mungkin diantara 1000 kebaikan seseorang ada 1
kebaikan yg dinilai ikhlas oleh Allah. adalah lebih baik untuk memperbanyak
kebaikan bagi seseorang, siapa tahu ada yg bernilai tinggi dihadirat Allah,
salah satu kebaikan itu.
14 August 2012 at 00:41Public
Penjelasan tentang Allah dan segala penjabaran tentangNYA adalah suatu
pendekatan fikir saja, agar seseorang yang awam bisa menangkap dan memiliki
gambaran tentang TUHAN yang disembahnya. Meski demikian, semua penjabaran itu
adalah tidak memiliki nilai kesempurnaan, hanya sebatas penjabaran yang bersifat
mengandung teka-teki. Itulah sebabnya, makrifat yang sesungguhnya barulah awal
dari suatu perjalanan pengenalan tentang TUHAN, bukan suatu akhir dari
perjalanan, makrifat yang sesungguhnya pun tiada memiliki maqomat dan takaran
kedudukan lagi, kedalamannya tiada lagi ada dasarnya. Bagaimana hendak
mengatakan sesuatu yang tak terkata-katakan ?? kata-kata hanyalah wakil penyampai ide dan gagasan
dari sebuah intuisi jiwa yang dalam, bukan kebenaran itu
sendiri.
14 August 2012 at 22:59Public
Dalam Qur'an Allah itu dekat lebih dekat dari urat leher, dalam Qur'an juga
Allah itu jauh di atas Arsy di atas langit. dekat tak bercampur, jauh tak
terukur. jika anda mengambil pemahaman satu sisi saja, setengah2 saja, yaitu
bahwa Allah itu dekat, krnnya anda tdk bs memahami bahwa Allah itu jg jauh. sama
halnya ketika anda mengambil satu sisi saja bahw Allah adalah Adz-Dzahir (Nyata)
anda tdk akan bs memahami bhwa DIA jg Al-Batin (tidak nyata). Seperti memandang
rembulan dikala purnama, engkau mengatakan rembulan itu terang karena yang
engkau pandang hanya sebelah sisi saja/sisi terang sang rembulan
saja.
16 August 2012 at 03:26Public
Kerajaan diri, adalah kerajaan kecil pada diri pribadi.
Akal adalah rajanya
hati adalah penasehatnya
kekuatan adalah malaikatnya.
sang raja selalu diliputi angan-angan yang membuatnya lupa kpd kenyataan dirinya dan mengabaikan banyak hal. bayangan kenikmatan2 duniawi selalu mengaburkan pandangan matanya. sampai ia menjadi raja yang katarak.
hati adalah penasehat yg selalu diombang-ambing kan pengaruh dari sana sini. ia diliputi bisikan2 setan
dan dikuasai nafsu. yang membuatnya menjadi penasehat yang buruk bagi sang
raja.
malaikatnya adalah kekuatan untuk menggerakkan anggota2 tubuh, dimana ia tunduk kepada perintah sang raja yg katarak dan dipengaruhi nasehat2 buruk sang penasehat. jadilah kekuatan menuju gerakan yg menyimpang dari kebenaran. jadilah ia kerajaan yang dikuasai api, dikuasai jin, yg membuat seluruh kerajaan menjadi hangus terbakar.
mengenal diri adalah "seni hidup", utk membebaskan sang raja dari pengaruh sihir angan-angan dan membebaskan sang penasehat dari lilitan hawa nafsu. Raja yang tercerahkan akan menggapai puncak kebijaksanaan dalam kepemimpinannya , sdg penasehat yang
tercerahkan akan menjadi suluh terang benderang bagi sang raja.
Akal adalah rajanya
hati adalah penasehatnya
kekuatan adalah malaikatnya.
sang raja selalu diliputi angan-angan yang membuatnya lupa kpd kenyataan dirinya dan mengabaikan banyak hal. bayangan kenikmatan2 duniawi selalu mengaburkan pandangan matanya. sampai ia menjadi raja yang katarak.
hati adalah penasehat yg selalu diombang-ambing
malaikatnya adalah kekuatan untuk menggerakkan anggota2 tubuh, dimana ia tunduk kepada perintah sang raja yg katarak dan dipengaruhi nasehat2 buruk sang penasehat. jadilah kekuatan menuju gerakan yg menyimpang dari kebenaran. jadilah ia kerajaan yang dikuasai api, dikuasai jin, yg membuat seluruh kerajaan menjadi hangus terbakar.
mengenal diri adalah "seni hidup", utk membebaskan sang raja dari pengaruh sihir angan-angan dan membebaskan sang penasehat dari lilitan hawa nafsu. Raja yang tercerahkan akan menggapai puncak kebijaksanaan dalam kepemimpinannya
16 August 2012 at 23:00Public
No comments:
Post a Comment